Kamis, 10 Februari 2011

Valentine's Day Dalam Pandangan Islam

| Kamis, 10 Februari 2011 | 0 komentar


Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)

Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.

Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.

Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:

Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.

1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Readmore..

Senin, 07 Februari 2011

Ahmadiyah Berulah : Potret Pemerintah yang Gagal Menjamin Keadilan Bagi Muslim !

| Senin, 07 Februari 2011 | 0 komentar

Ahmadiyah (Kembali) Berulah
(Potret Penguasa Lalai dan Gagal Menjamin
Rasa Keadilan Umat Islam Indonesia; Oleh:
Harits Abu Ulya (Ketua Lajnah Siyasiyah DPP
HTI)
Bentrok fisik kembali pecah antara
masyarakat dengan jemaat Ahamdiyah. Kali
ini terjadi sekitar pukul 10.30 Wib hari Ahad
(6/2/2011), di kampong Pasir Peuteuy, Desa
Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten
Pandeglang, Banten. Ada 3 tewas dan
sejumlah lainya luka-luka akibat bentrokan,
dan dari beberapa sumber informasi yang
bisa dipercaya pemicu bentrokan akibat
adanya sikap dan pernyataan yang provokatif
dari jemaat Ahmadiyah terhadap masyarakat
setempat.
Kapolri Timur Pradopo menyatakan para
penentang Ahmadiyah adalah warga
setempat dan sementara Jemaat Ahmadiyah
dibantu sekitar 15 orang yang disinyalir
datang dari Bekasi (Republika, 7/2). Bahkan
sebagian media memberitakan sekitar 20
orang lebih datang dari Jakarta dengan
maskud mengamankan aset Ahmadiyah dan
membela jemaat Ahmadiyah sampai titik
darah penghabisan.
Kasus bentrok fisik diatas adalah kesekian
kalinya, yang sebelumnya juga terjadi di
Kuningan Jawa Barat, Mataram, Bogor,
Makasar dan lainya. Dalam kasus diatas,
Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo
meminta kepada masyarakat agar melihat
kasus penyerangan Kampung Peundeuy, Desa
Umbulan, Cikeusik, Pandeglang, Banten
sebagai kasus kriminal murni tanpa
mengkaitkan dengan kelompok atau aliran
tertentu. Demikian diungkapkan Kepala Badan
Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Ito
Sumardi, Senin (7/2/2011), di Mabes Polri,
Jakarta (Kompas.com,7/2).
Memunculkan Polemik
Akhirnya peristiwa diatas mendapatkan
sorotan dari berbagai pihak, baik pemerintah,
tokoh Agama, Ormas, dan LSM paska sebagian
media elektronik dan cetak mengekspos
secara masif.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri
meminta semua pihak agar kembali pada
kesepakatan yang termaktub dalam Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam
Negeri, Menteri Agama dan Jaksa Agung. Hal
itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono Minggu
(Antara,7/2).
Dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan
Keamanan, Djoko Suyanto membacakan tujuh
poin sikap pemerintah usai rapat tertutup
dengan Kapolri Timur Pradopo, Jaksa Agung
Basrief Arief, Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi dan Menteri Agama Suryadharma Ali di
Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan
Keamanan, Jakarta, Minggu (6/2/2011)
malam,(kompas.com, 7/2).
Poin penting diantaranya adalah yang ke tiga;
kepada semua pihak baik dari warga
Ahmadiyah dan pihak masyarakat lain harus
tetap mentaati kesepakatan-kesepakatan
bersama yang dibuat tanggal 14 Januari 2008
yang terdapat ada 12 butir kesepakatan dan
Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa
Agung dan Mendagri Tahun 2008.
Dan poin keempat; kepada segenap warga
Ahmadiyah agar memahami dan mentaati
kesepakatan bersama tanggal 14 Januari
2008 serta kesepakatan bersama tahun 2008.
Kepada warga lain, diminta untuk tidak
melakukan tindakan-tindakan kekerasan
terhadap warga Ahmadiyah. Apabila ada
perselisahan ataupun permasalahan harus
disalurkan dan diselesaikan melalui Tim
Koordinasi Pengawasan Kepercayaan
Masyarakat (PAKEM) yang ada di setiap daerah
yang diketuai Kejaksaan.
Namun saat ini sebagian besar umat Islam
tidak habis pikir, kenapa kasus Ahmadiyah
tidak kunjung usai?Seolah pemerintah hanya
bisa menghimbau, mengevaluasi tapi minus
solusi. Kenapa pemerintah tidak tegas
terhadap Ahmadiyah dengan payung UU yang
ada? Padahal sejak tahun 2008 pemerintah
juga sudah mengeluarkan SKB (surat
keputusan bersama) yang bernomor: 3 tahun
2008, Nomor: KEP-033/A/JA/6/2008/
Nomor;199 Tahun 2008, yang ditetapkan di
Jakarta pada tanggal 9 Juni 2008 di tanda
tangani Menag, Jaksa Agung dan Mendagri.
Bahkan MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa
kesesatan Ahmadiyah sejak 1 Juni 1980/17
Rajab 1400H, Rabithah Alam Islami (RAI,
Lembaga Muslim Dunia) juga lebih awal
megeluarkan fatwa sesatnya Ahmadiyah sejak
tahun 1974. Wajar kalau kemudian muncul
opini miring, pemerintah tidak konsisten dan
sengaja melakukan pembiaran atas gesekan-
gesekan fisik masyarakat dengan Ahmadiyah.
Bahkan seakan “isu Ahmadiyah” sengaja di
pelihara dan dijadikan komoditas politik dan
kepentingan kelompok tertentu.
Usaha mempolitisir?
Justru jika kita perhatikan, saat ini peristiwa
“ Cikeusik” kembali menjadi “angin surga”
bagi pengusung ide-ide sesat pluralisme dan
kebebasan beragama. Apalagi peristiwa
diatas terjadi berketepatan dengan event
“ World Interfeith Harmony Week” yang
diadakan oleh Inter Religious Council (IRC) di
Istora Senayan, Jakarta, Ahad (6/2) yang
memiliki tujuan untuk mendorong kerukunan
dan toleransi serta mengakhiri pertikaian dan
kekerasan antar umat beragama. Maka
“ Cikeusik” menjadi isu menarik bagi sebagian
kelompok yang selama ini konsen
mengkampanyekan toleransi dan pluralisme.
Ditahun 2010 melalui AKKBP melakukan
Judicial Review terhadap undang-undang
PNPS No.1 tahun 1965 tentang penodaan
agama dan di tolak oleh MK (Mahkamah
Konstitusi).Dan sangat mungkin kali ini
kembali mendramatisir dan mempolitisir
peristiwa “Cikeusik” untuk menyuarakan
pentingnya “kebebasan beragama” dan
mengkambing hitamkan (mencari kesalahan)
kelompok-kelompok (ormas) yang dianggap
menjadi inspirator tindakan-tindakan
kekerasan. Bahkan menyudutkan MUI sebagai
pihak yang betanggungjawab atas keluarnya
Fatwa yang menyatakan Ahmadiyah sesat.
Tidak hanya itu, berikutnya akan
mempersoalkan SKB tentang Ahmadiyah
sebagai salah satu pemicu lahirnya kekerasan
atas jemaat Ahmadiyah. Dengan jargon “HAM”
langkah advokasi untuk melindungi eksistensi
kelompok sesat dan menodai keyakinan umat
Islam juga akan dilakukan. Dan menekan
pemerintah agar tetap dalam ideologi
sekulernya dan tidak masuk dalam ranah
agama; Negara tidak boleh ikut campur
tangan dalam urusan privacy (keyakinan)
warga negaranya.
Tentu saat ini umat harus berfikir kritis dan
bersikap waspada atas setiap manuver yang
menjadikan umat Islam sebagai pihak
tertuduh atas setiap peristiwa kekerasan.
Karena banyak ruang terbuka munculnya
konspirasi untuk melahirkan undang-undang
(regulasi) yang bisa mengebiri kelompok atau
setiap potensi yang dianggap kontra
terhadap semangat toleransi, pluralism, dan
kebebasan ala “demokrasi”.
Akar Masalah
Oleh karena itu, dalam anatomi masalah
Ahmadiyah tersimpul beberapa penyebab
pokok ahmadiyah menjadi “bisul” menahun
dalam kehidupan kaum muslim di Indonesia.
Pertama, Ahmadiyah sebagai kelompok sesat
sudah menjadi perkara yang disepakati
(mujma ’ alaihi) dan tidak ada khilaf
berdasarkan dalil-dalil syar’I -al Qur’an, As
Sunnah dan Ijma’ Sohabat- namun dibiarkan
eksis dalam kehidupan kaum muslim
Indonesia.Dan usaha dialog dan dakwah yang
persuasive juga tidak mereka hiraukan,
jemaat Ahmadiyah tetap apriori (kukuh)
dengan keyakinan sesatnya.Jika ada yang
rujuk ilal haq itu masih sebatas person dari
mereka, tapi secara institusi Ahmadiyah di
Indonesia tidak pernah mau merubah
keyakinan dan sikapnya agar bisa diterima
menjadi bagian utuh dari kaum muslim.
Kedua, inkonsistensi pemerintah menjalankan
SKB alias SKB tidak berjalan sebagaimana
mestinya, padahal dalam SKB jelas-jelas
memutuskan Ahmadiyah sebagai kelompok
sesat. Oleh karena itu pemerintah terlihat lalai
bahkan “gagal” untuk melindungi keyakinan
mayoritas umat Islam.
Jika kembali ke substansi SKB yang berisi 7
poin keputusan, terlihat jelas bahwa
pemerintahlah yang paling besar peran dan
fungsinya untuk menyelesaikan. Bola di
tangan Presiden, jika pemerintah serius bisa
saja meningkatkan SKB itu menjadi Kepres
(keputusan presiden) sehingga konflik
horizontal bisa dihindari.Tapi sekali lagi
kenapa pemerintah bersikap ambigu (medua)
dan ragu? Seharunya bersikap tegas dan
jelas, pemerintah tinggal pilih pertama;
bubarkan Ahmadiyah dan jika Ahmadiyah
tetap ngotot dengan pendiriannya maka
pemerintah dengan dukungan mayoritas
umat Islam bisa menetapkan Ahmadiyah
bukan lagi bagian dari Islam dan jemaatnya
bukan orang Islam.kedua;di biarkan tanpa
keputusan; Tentu semua ada resiko, tapi jika
dibiarkan tanpa ada keputusan tegas
(memilih opsi pertama) serta implementasi
keputusan secara konsisten itu akan jauh
lebih berbahaya.Karena pilihan kedua jelas
tidak memiliki dasar hukum (baik hukum
syara ’ maupun hukum positif yang ada),
bahkan justru akan mengakumulasi rasa
ketidakadilan dan ketersinggungan mayoritas
umat Islam Indonesia yang merasa keyakinan
(akidahnya) di nodai oleh kelompok
Ahmadiyah.Jika ini dibiarkan terus, akan
menjadi “bara dalam sekam” tinggal
menunggu pemantiknya, kontraksi social
politik akan makin liar jika menemukan
momentumnya.
Ketiga, keberadaan individu dan kelompok-
kelompok pengusung liberalisme (kebebasan)
beragama dengan kedok HAM dan Demokrasi
berusaha membela kelompok sesat
Ahmadiyah.Dalam koridor Demokrasi,
kelompok ini menjadi ganjalan bagi
pemerintah untuk bersikap tegas.Apalagi jika
para penguasa (pemegang kebijakan) cara
berfikirnya juga liberal dan lebih
memperhatikan citra agar dianggap seorang
yang demokratis, moderat dan humanis serta
meraih dukungan dari pihak asing (Barat),
sehingga abai sama sekali terhadap nasib
mayoritas umat Islam yang ternodai
keyakinannya.
Jadi, umat Islam hingga saat ini menunggu
bukti dan realisasi dari SKB, bukan sekedar
himbauan. Karena kunci penyelesaian
bergantung kepada keberanian pemerintah
mengimplementasikan SKB yang ada.Jika
tidak, maka pemerintah benar-benar bersikap
munafiq (hipokrit).
SKB seperti pisau bermata dua, satu sisi
pemerintah mengakui bahwa jemaat
Ahmadiyah beraliran sesat dan sudah tidak
boleh melakukan penyebaran keyakinan
mereka.Apabila melanggar, akan dikenakan
sanksi pidana.Jika masih membandel akan
dibubarkan.Namun ketika MUI dan
masyarakat sudah melaporkan kepada
pemerintah jika sampai saat ini jemaat
Ahmadiyah masih menjalankan keyakinannya
dan tidak melakukan perubahan apa-apa.
Faktanya pihak pemerintah tidak memberikan
respond dan tindakan yang semestinya.Tentu
ini melahirkan kekecewaan masyarakat luas,
tapi disatu sisi masyarakat atau siapapun
tidak boleh melakukan tindakan apapun,
apalagi kekerasan kepada jemaat
Ahmadiyah.Jika ada masalah harus dilaporkan
kepada aparat sehingga tidak ada
penghakiman sendiri.
Jadi tampak jelas, konsistensi dan
implementasi pemerintah terhadap SKB tidak
berjalan sebagaimana mestinya. Wajar kalau
kemudian Ahmadiyah yang jumlahnya tidak
sampai 0,001 persen dari penduduk
Indonesia tetap eksis, bahkan menjadi
pemantik gesekan-gesekan fisik dalam
kehidupan beragama khususnya umat Islam.
Para penguasa harus ingat peringatan Allah
SWT, tentang orang-orang yang condong
kepada perbuatan dzalim atau bahkan lebih
dari itu.
“Dan janganlah kamu cenderung kepada
orang-orang dzalim yang menyebabkan kamu
disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu
tiada mempunyai seorang penolongpun
selain daripada Allah, kemudian kamu tidak
akan diberi pertolongan ”(QS.Hud:112-113).
Wallahu a’lam bisshowab

Readmore..

Sabtu, 05 Februari 2011

Isa (Jesus) Dalam Pandangan Islam dan Kristen

| Sabtu, 05 Februari 2011 | 0 komentar

Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as
lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-
orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan
masih hidup hingga saat ini, akan turun
kembali nanti menjelang hari kiamat dan
bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan
kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya
yang telah diselewengkan, diantaranya
tentang salib, karena nabi Isa selama misinya
hingga terangkatnya ke langit, sama sekali
tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga
akan membunuh babi yang telah dihalalkan
oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri
tidak pernah menghalalkannya sejak Allah
SWT haramkan.
Sementara itu, menurut pandangan Kristen,
setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian
dan menemui murid-muridnya selama 40
hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan
kembali ke bumi dengan cara yang sama
seperti naiknya.
"Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali
dengan cara yang sama seperti kamu melihat
Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.
Sepintas ada kesamaan pandangan antara
Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi
Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali
ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun
ada perbedaan sangat mendasar tentang hal
tersebut yaitu belum atau sudah mati ketika
beliau diangkat. Menurut pandangan Islam
nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan
sebelum mengalami mati, sementara,
menurut pandangan Kristen Yesus diangkat
ke sorga dalam keadaan setelah mengalami
kematian.
PANDANGAN ISLAM
Banyak kejadian-kejadian yang selaras
dengan pandangan yang menyatakan bahwa
Isa putra Maryam belum mengalami kematian
ketika diangkat ke langit.
Pertama, dalam al-Qur'an dinyatakan bahwa
nabi Isa as diselamatkan dari rencana
pembunuhan :
" padahal mereka tidak membunuhnya dan
tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka
bunuh ialah orang yang diserupakan dengan
Isa bagi mereka". QS. 4:157
"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah
mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ". QS. 4:158
Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang
menginformasikan bahwa Isa putra Maryam
akan turun kembali ke bumi dan baru akan
meninggal setelah bertugas selama 40 tahun.
Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami
kematian ketika diangkat ke langit, maka
sangat logis bila beliau dinubuatkan baru
akan mengalami kematian nanti setelah turun
ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.
Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah
mengalami kematian kalau beliau harus turun
kembali menjelang hari kiamat untuk
berdakwah membela Islam, karena orang
yang sudah mati tidak mungkin bisa
berdakwah. Kalau orang yang sudah mati
bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw
yang lebih tepat dari pada nabi Isa as,
alasannya, nabi Muhammad saw sudah
terbukti jauh lebih berhasil dalam
menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa
as. Di samping itu, karena nabi Muhammad
sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan
nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad
saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup,
maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk
membela Islam di akhir zaman nanti.
Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus
kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan
sejak pada masa penciptaannya hingga pada
masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat
yang diberikan oleh Allah kepada beliau
sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra
Maryam adalah utusan Allah , namun sayang,
hanya sedikit orang-orang Israel yang
mempercayainya bahkan mereka berencana
membunuh Isa as, karena mereka tidak
percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan
kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa,
maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as
dengan mengangkatnya ke langit dan
menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.
Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat
nanti, merupakan kemukjizatan yang luar
biasa bagi manusia, di mana Isa putra
Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya,
ternyata masih hidup pada masa menjelang
hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan
menjadikan seseorang sulit untuk tidak
mempercayai kebenaran Isa putra Maryam.
Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan
kebenaran Islam tidak seorangpun yang
menolak temasuk orang-orang Yahudi yang
dulu sombong :
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali
akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu
akan menjadi saksi terhadap mereka. QS.
4:159
Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum
mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk
menjelaskan dan membuktikan bahwa
dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang
yang tidak mempercayai informasi al-Qur'an
yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh
dan tidak pula disalib akan langsung percaya.
Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak
pernah menyampaikan kepada manusia
untuk menyembah dirinya atau untuk
mengakui dirinya sebagai Tuhan.
Aku tidak pernah mengatakan kepada
mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan
kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah
Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku
menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah
Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah
yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah
Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS.
5:117
Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan
ayat yang menyatakan Yesus mengaku
sebagai Allah dan memerintahkan manusia
untuk menyembah dirinya, mereka tidak
percaya yang dinyatakan al-Qur'an, tetapi
baru akan percaya bila Yesus sendiri yang
menjelaskan.
PANDANGAN KRISTEN
Berbeda dengan pandangan Islam, menurut
pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib,
bangkit dari kematian hidup lagi- baru
terangkat ke sorga.
Pandangan semacam itu sebenarnya
kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-
kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-
detik penangkapannya, Yesus berada dalam
ketakutan yang amat sangat dan berdoa
memohon kepada Allah agar diberi
keselamatan :
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah
cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah
yang terjadi."
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-
sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti
titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Lukas 22:43-44
Karena Yesus sangat sungguh-sungguh
dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-
nya :
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah
mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut,
dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan. Ibrani 5:7
Berdasarkan ayat tersebut, Allah
mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus
terselamatkan dari maut kematian atau
rencana pembunuhan oleh orang-orang
Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami
kematian ketika diangkat ke sorga.
Menganggap Yesus telah mati disalib dan
bangkit dari kematian tidak selaras dengan
maksud ayat diatas.
Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca
anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus
telah mengalami kematian lalu hidup kembali
bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga
Yesus makan sepotong ikan goreng.
"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya
sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan
memakannya di depan mata mereka. Injil
Lukas 24:41-43
Makan makanan beberapa jam sebelum
terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus
belum mengalami kematian ketika diangkat
ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan
goreng hanya dilakukan oleh orang hidup
yang belum mengalami kematian untuk
menjaga agar tetap hidup dan bukan
perbuatan orang yang telah mengalami
kematian. Orang yang hidup sesudah mati,
tidak perlu lagi makan makanan agar tetap
hidup, karena dia sudah tidak akan
mengalami kematian lagi :
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk
mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27
Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu
kali mengalami mati, tentu setelah
dibangkitkan dari kematian, manusia tidak
akan mengalami lagi kematian, yang artinya
setelah itu manusia akan kekal hidup yang
tidak akan merasa lapar dan tidak perlu
makan, lalu mengapa Yesus masih makan
ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit
dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus
masih hidup dan belum mengalami kematian.
Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam
keadaan masih hidup dan belum mengalami
kematian.
Ada fragmen-fragmen lain yang
terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang
mengindikasikan bahwa Yesus belum
mengalami kematian :
".. bahwa telah kelihatan kepada mereka
malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa
Ia (Yesus) hidup." Injil Lukas 24:23
Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang
dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah,
hidup sebelum mengalami kematian bukan
hidup setelah mengalami kematian, karena
Yesus masih makan ikan goreng.
Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan
bahwa Yesus hidup dan belum mengalami
kematian :
"Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa
Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka
tidak percaya." Injil Markus 16:11
Untuk memahami ayat tersebut, mari kita
ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada
dihadapan kita. Misalkan ada orang
katakanlah A, mempunyai teman B sedang
bepergian menggunakan kereta api,
beberapa jam kemudian A mendapatkan
berita di televisi kereta yang ditumpangi B
tabrakan dan B termasuk korban tewas.
Tetapi beberapa hari kemudian A bertemu B
dipasar, maka A tidak percaya mendapati B
hidup. Ketidakpercayaan A semata-mata
untuk menyimpulkan bagaimana
pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan
untuk menyimpulkan bagaimana mungkin B
dapat bangkit dari kematian. Maka
kesimpulannya adalah B tidak tewas.
Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan
Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka
semata-mata untuk menjawab siapakah
orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?,
bukan untuk menjawab apakah Yesus telah
bangkit dari kematian.
Menurut pandangan mereka dan pandangan
orang pada umumnya, bila ada penampakan
yang menyerupai orang yang telah mati,
maka penampakan itu adalah hantu.
Merekapun sempat mengira Yesus yang ada
di hadapan mereka adalah hantu, hal itu
maklum saja, karena berita tentang Yesus
telah mati di tiang salib sangat kuat beredar
di masyarakat.
"Mereka terkejut dan takut dan menyangka
bahwa mereka melihat hantu." Injil Lukas
24:37
Kemudian Yesus menghampiri mereka untuk
menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat
bukanlah hantu :
Akan tetapi Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya
timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah
ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu
tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang
kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39
Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk
membuktikan bahwa dia belum mati, karena
kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu
mereka tidak akan dapat melihat dan meraba
tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya
bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-
benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya,
mereka percaya kalau bukan Yesus yang
disalib.
Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan
goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih
hidup, ketidak-percayaan murid-murid
menyaksikan Yesus masih hidup dan
pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan
hantu, adalah fragmen-fragmen yang
menguatkan pandangan bahwa Yesus belum
mengalami kematian ketika diangkat, apalagi
ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke
bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.
Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus
kembali ke bumi, adalah untuk
mengembalikan kerajaan Israel atau untuk
menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa
dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh.
Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan
bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di
dunia fana.
Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang
akan dapat melihat Yesus ketika turun ke
bumi :
Pada waktu itu orang akan melihat Anak
Manusia datang dalam awan dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas
21:27
Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau
bentuk orang yang sudah mengalami
kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi
ganjalan bagi yang memiliki pandangan
bahwa Yesus telah mengalami kematian
sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang
yang telah mengalami kematian tidak akan
bisa dilihat ?
Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat
pandangan Islam yang menyatakan bahwa
nabi Isa as belum mengalami kematian ketika
terangkat ke langit dan juga turunnya nanti,
sehingga orang akan dapat melihat fisik
Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang
selaras dengan pandangan Islam :
"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali
dengan cara yang sama seperti kamu melihat
Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11
Frasa dengan cara yang sama dalam ayat
tersebut, selaras dengan pandangan Islam
yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke
langit dalam keadaan belum mengalami
kematian, dan akan turun kembali juga dalam
keadaan belum mengalami kematian.
Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan
nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan
Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi
akidah kita. Amien

Readmore..

Jumat, 04 Februari 2011

Kata Mutiara

| Jumat, 04 Februari 2011 | 0 komentar


Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber ilmu, menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu musiknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu dasar kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kesuksesan, menyediakan waktu untuk bercanda kerana bercanda itu akan membuat selalu muda dan menyediakan waktu beribadah kerana beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.

Readmore..

Fans Ariel 'Peterporn' = Pemuja Zina !!

| | 0 komentar

Ariel dihukum 3 tahun 6 bulan dipotong
masa tahanan 6 bulan. Jadi, tiga tahun ke
depan, si Ariel ‘Peterporn’ akan menghuni
hotel prodeo alias penjara. Itu juga kalau
pelaksanaan hukum dilakukan dengan
konsisten. Pada faktanya, di lapangan
hukuman tiga tahun itu bisa jadi cuma
ditempuh selama satu atau dua tahun saja.
Pezina cuma dihukum 3 tahun saja, cuma
ada di negeri ini. Pezina banyak fans-nya
dan dibela setengah mati, juga cuma ada di
sini, negeri yang berasas Pancasila dan UUD
1945. Tak heran, perkosaan dan perzinaan
merajalela pasca beredarnya video porno
para artis tersebut. Ingat, bukan lagi diduga
karena memang benar-benar merekalah
pelakunya. Meskipun berulangkali si Lunmay
(Luna Maya) mengatakan dirinya dan
kekasih mesumnya adalah korban,
sesungguhnya mereka adalah korban yang
semakin tenar karena perilakunya sendiri.
Pernahkah terpikir bagi si Lunmay dan Ariel
bahwa di luar sana banyak korban anak-
anak usia 7 tahun yang diperkosa karena si
pemerkosa meniru adegan pornonya
tersebut? Pernah jugakah Ariel
membayangkan anak perempuannya ada
yang memperkosa karena si pemerkosa
ingin meniru perbuatan mesum bapak dari
anak yang diperkosa? Tak ada raut sesal
dan sedih sama sekali dari wajah keduanya.
Bahkan sebaliknya, mereka tak tahu malu
dan seolah menantang masyarakat negeri
ini bahwa perbuatan mereka sah-sah saja
karena dilakukan suka sama suka.
Parahnya lagi, kelakuan tak bermoral
keduanya seolah dipuja oleh para fans yang
buta mata hati dan keimanannya. Usai
siding keputusan hukuman Ariel, fans
cewek pada berteriak histeris sambil
menangis memanggil-manggil Lunmay yang
pingsan. Ihh…jijik banget melihatnya.
Padahal si Lunmay kenal aja enggak.
Jangankan kenal, menoleh aja enggak.
Ngapain juga susah-susah nangis histeris
untuk pezina?
Sobat remaja, moga aja kamu bukan
termasuk ke dalam barisan mereka yang
mengidolai pezina apa pun itu alasannya.
Yang menghargai karyanya-lah, yang itu
urusan pribadinya-lah, yang mereka sebagai
manusia biasa bisa membuat kesalahan-lah,
dll. Masalahnya, mereka manusia biasa yang
bukannya tobat karena berzina tapi malah
bangga dengan perzinaan tersebut! Catat
itu ya!
Remaja yang cerdas pasti ogah banget
ngefans dengan pezina. Hanya remaja yang
akhlaknya gak beda jauh dengan yang
diidolai saja yang masih mengidolakan si
Lunmay dan Ariel ini. Karena yang namanya
fans pastilah menyukai apa yang ada di diri
si idola termasuk kelakuan zinanya. Gak
usah jauh-jauh, kamu bisa membayangkan
sendiri andaikan sodara kamu ada yang
dizinai sedemikian rupa, apa iya kamu
masih ngefans dengan si pezina?
Na’udzubillah banget kalo kamu sampe
bilang iya. Nyadar oey!
Keluarga Ariel aja gak ada yang datang
menyaksikan pembacaan siding keputusan
hukuman salah satu anggota keluarga. Lha
kok kamu yang kenal aja enggak, sodara
juga bukan, mau-maunya bela-belain datang
dan nangis-nangis histeris manggil-manggil
si pezina. Besar kepala dua orang itu merasa
diri hebat karena berzina pun tetep masih
ada yang ngefans.
....Gak usah ikut-ikutan ngefans
terhadap pelaku zina. Lha wong di
penjara saja mereka sempat berbuat
mesum dengan saling pangku-
pangkuan kok. Inilah akibatnya kalo
perbuatan maksiat dipuja dan
disanjung, bukannya tobat malah
kebablasan tingkah lakunya....
Jadi udah deh, gak usah aneh-aneh ikut-
ikutan ngefans terhadap pelaku zina. Selama
mereka belum taubatan nasuha (tobat
sebenar-benarnya tobat dan tidak akan
mengulangi lagi), yakin deh mereka akan
mengulangi perbuatan yang sama. Lha
wong di penjara saja mereka sempat
berbuat mesum dengan saling pangku-
pangkuan kok. Inilah akibatnya kalo
perbuatan maksiat dipuja dan disanjung,
bukannya tobat malah kebablasan tingkah
lakunya. Dan ingat, bila kamu termasuk salah
satu dari mereka yang tetap ngefans sama
pezina, maka kamu juga turut andil dalam
melestarikan kebejatan dan kemaksiatan itu.
Waspadalah!

Readmore..

Rabu, 02 Februari 2011

Any Video Converter : Aplikasi Pengubah Video

| Rabu, 02 Februari 2011 | 0 komentar

Any Video Converter adalah pengubah video menjadi apapun kamu mau.... aplikasi ini keren banget dech,,, mau jadi gambar, jadiin MP3 aja juga bisa.... atau kamu mau convert supaya bisa terbaca di hape-mu, it's ok. aplikasi ini bagus banget, dan syukur lah ini FREE alias gratis !

Kalau kamu mau cobain yang professional (lebih lengkap lagi convertnya) maka kamu harus beli ! tapi ngak usah lah ya.. coz gx da uang.. hehehe....
Biasanya di aplikasi lain, jika itu free maka hanya akan diberi Trial nya saja (sep : 30 hari pemakain saja, dsb). Tapi aplikasi ini tidak.. Silakan dech kamu pakai sepuasnya.. Selamat ber-convert ! :)

Readmore..

Artav Antivirus : Antivirus Hebat Karya Bocah Indonesia

| | 0 komentar

Artav, antivirus buatan seorang anak SMP asal Bandung bernama Arrival Dwi Sentosa ternyata belum dipatenkan. Masalah klise kembali jadi penghadang, yakni soal ketidaktahuan dan minimnya biaya.

"Saya tidak tahu bagaimana menguruhttp://img80.imageshack.us/img80/2087/artavinterface285.jpgs paten. Sayang kalau karyanya malah dibajak," ujar Herman Suherman, ayah Arrival saat ditemui detikINET di kediamannya di Gang Adiwinata No 9, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Artav merupakan antivirus berbasis visual basic. Walau diciptakan oleh bocah umur belasan tahun, tapi antivirus ini cukup tangguh membasmi deretan virus terbaru. Bahkan antivirus ini support 100 persen unicode system.

Selain itu, fitur-fitur yang ada dalam antivirus besutan siswa kelas 2 SMP Negeri 48 Bandung ini juga cukup variatif. Mulai dari Realtime Protection, Anti Hacker, Mail Scanner, USB Protected dan Link Scanner. Bahkan di versi terbarunya 2.4, Artav juga menambahkan fitur Worm Detector dan Rootkit Detector.

Artav antivirus Saat dijajal, Artav mampu membasmi virus anyar yang tengah menjangkiti banyak komputer seperti W32/Sality dan VBS/yuyun. Kecepatan scanning Artav juga cukup lumayan.

Desain tampilan muka yang simpel serta dukungan database virus yang terus diperbarui membuat Artav dinobatkan sebagai antivirus terbaik dari 5 antivirus lokal terbaru.

Jumlah virus yang masuk ke dalam databasenya saat ini sudah hampir 2.000 jenis dengan hampir 500.000 varian. Dalam mengupdate databasenya, Ival rajin berburu virus ke warnet-warnet. Dia harus merelakan uang jajannya yang hanya Rp 30.000 seminggu untuk membayar warnet.

Nah, dengan keterbatasannya itu pun Ival -- panggilan bocah ini -- meminta agar pengguna komputer dapat menghormati kerja kerasnya. Yakni tidak dimanfaatkan untuk aktivitas pembajakan meski hasil karyanya belum dipatenkan.


Bagi teman-teman yang ingin mendownload Artav Antivirus bisa mengunjungi http://www.artav-antivirus.com atau bisa mengkliknya DISINI : ARTAV ANTIVIRUS

Fitur :
*Perbaikan Detect Virus Trojan Generik NOD32
*Perbaikan Uninstall Tidak Bersih
Penambahan Fitur :
*Penambahan 53 Variant Virus
*Penambahan Form Laporan Pemeriksaan
*Perubahan Tampilan Utama
*Menetapkan Hitam Sebagai Warna Default ARTAV

Readmore..
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com